Di musim hujan yang diwarnai beberapa bencana longsor di tanah air, pembuat virus ternyata sibuk nonton sinetron. Buktinya, sejumlah virus lokal muncul dan mencatut nama artis sinetron seperti Cinta Laura, Chelsea Olivia, Bunga Citra Lestari dengan kalimat ‘sakti’ yakni sex, lagi bercinta, telanjang, bugil atau ga pake baju.
Uniknya, salah satu varian virus lokal yakni Cinta Laura yang punya nama lain W32/Autorun.AXLB dan diduga berasal dari salah satu sekolah menengah atas di Banjarnegara mampu melumpuhkan varian virus lokal lain seperti PendekarBlank, Decoil dan Netghost.
Menurut Adi Saputra, pakar keamanan dari Vaksincom, pengguna internet perlu berhati-hati dan jangan mudah tergoda untuk menjalankan file-file yang menarik. “Apalagi virus ini juga memanfaatkan icon 3GP sehingga tampilan file virus ini seakan-akan file film yang diambil dari handphone,” kata Ad Sap, pada keterangannya, 27 Februari 2010.
Ciri-ciri dari file virus Cinta Laura di antaranya adalah menggunakan icon 3GP, memiliki ukuran 37KB, menggunakan tipe file application dengan ekstensi *.exe.
“Jika komputer Anda terinfeksi oleh virus Cinta Laura, maka akan menimbulkan beberapa efek seperti matinya fungsi msconfig, cmd, taskmgr, dan regedit,” kata Adi. “Tujuan dari aksi ini adalah mempersulit akses ke utility tools windows yang biasanya digunakan untuk mendeteksi dan membasmi virus,” ucapnya.
Selain menutup akses terhadap sejumlah fungsi Windows, virus juga melumpuhkan beberapa varian virus lokal yang aktif seperti PendekarBlank (unoccupied.reg, Empty.jpg, zero.txt, hole.zip, blank.doc), Decoil (dkernel.exe, IExplorer.exe), dan NetGhost (fun.exe, dc.exe, sviq.exe, winamp.exe).
“Biasanya, hal ini akan menimbulkan aksi balasan dari virus yang dibasmi yang akan mengeluarkan varian baru dan membalas membasmi virus Cinta Laura ini,” kata Adi. “Ibarat pepatah ‘Gajah bertarung, Pelanduk mati di tengah-tengah’ jika para pembuat virus ini saling mengeluarkan varian virus baru untuk saling membasmi, maka yang paling menderita adalah pengguna komputer awam yang akan kebanjiran virus baru,” ucapnya.
Seperti virus lokal lainnya, Cinta Laura menyebar lewat media USB flash, harddisk eksternal, dan memanfaatkan shared drive atau folder di jaringan. Vaksincom sendiri sudah memaparkan cara pembersihan Cinta Laura. Adapun untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya pengguna selalu melakukan update terhadap software antivirusnya. • VIVAnews
Uniknya, salah satu varian virus lokal yakni Cinta Laura yang punya nama lain W32/Autorun.AXLB dan diduga berasal dari salah satu sekolah menengah atas di Banjarnegara mampu melumpuhkan varian virus lokal lain seperti PendekarBlank, Decoil dan Netghost.
Menurut Adi Saputra, pakar keamanan dari Vaksincom, pengguna internet perlu berhati-hati dan jangan mudah tergoda untuk menjalankan file-file yang menarik. “Apalagi virus ini juga memanfaatkan icon 3GP sehingga tampilan file virus ini seakan-akan file film yang diambil dari handphone,” kata Ad Sap, pada keterangannya, 27 Februari 2010.
Ciri-ciri dari file virus Cinta Laura di antaranya adalah menggunakan icon 3GP, memiliki ukuran 37KB, menggunakan tipe file application dengan ekstensi *.exe.
“Jika komputer Anda terinfeksi oleh virus Cinta Laura, maka akan menimbulkan beberapa efek seperti matinya fungsi msconfig, cmd, taskmgr, dan regedit,” kata Adi. “Tujuan dari aksi ini adalah mempersulit akses ke utility tools windows yang biasanya digunakan untuk mendeteksi dan membasmi virus,” ucapnya.
Selain menutup akses terhadap sejumlah fungsi Windows, virus juga melumpuhkan beberapa varian virus lokal yang aktif seperti PendekarBlank (unoccupied.reg, Empty.jpg, zero.txt, hole.zip, blank.doc), Decoil (dkernel.exe, IExplorer.exe), dan NetGhost (fun.exe, dc.exe, sviq.exe, winamp.exe).
“Biasanya, hal ini akan menimbulkan aksi balasan dari virus yang dibasmi yang akan mengeluarkan varian baru dan membalas membasmi virus Cinta Laura ini,” kata Adi. “Ibarat pepatah ‘Gajah bertarung, Pelanduk mati di tengah-tengah’ jika para pembuat virus ini saling mengeluarkan varian virus baru untuk saling membasmi, maka yang paling menderita adalah pengguna komputer awam yang akan kebanjiran virus baru,” ucapnya.
Seperti virus lokal lainnya, Cinta Laura menyebar lewat media USB flash, harddisk eksternal, dan memanfaatkan shared drive atau folder di jaringan. Vaksincom sendiri sudah memaparkan cara pembersihan Cinta Laura. Adapun untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya pengguna selalu melakukan update terhadap software antivirusnya. • VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar