Selasa, 16 Maret 2010

Tifatul: Yang Berlebihan Sony AK


Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menilai kasus somasi yang dilakukan Sony Corporation, Jepang terhadap blogger asal Indonesia, Sony Arianto Kurniawan, sebagai kasus unik. Padahal meski sama-sama 'Sony', keduanya berbeda. Yang satu perusahaan, satunya lagi nama orang.

Sony Arianto Kurniawan disomasi Sony Corporation karena urusan nama blognya. Sony Arianto menggunakan alamat blognya www.sony-ak.com. Dia dianggap 'mencuri' domain milik Sony Corporation.

Sebetulnya bukan baru satu-dua bulan Sony menjalankan blog pribadinya itu. Ia mulai membuat blog itu sejak 28 Juli 2003. Ia mengisi blognya dengan berbagai tulisan seputar web programming, SQL database, Javascript, hingga internet management

Oleh karenanya, Sony mengaku kaget bukan kepalang saat pertama kali mendapat surat elektronik dari kuasa hukum Sony Corporation Indonesia pada 3 Maret 2010, yang mengklaim bahwa blog Sony memiliki kesamaan secara visual dengan domain klien mereka.

Rabu 10 Maret 2010 lalu, ia telah bertemu dengan pengacara Sony Corporation. Mereka meminta kepada Sony untuk menutup atau mengganti nama blog pribadi Sony Kurniawan. Namun Sony berkeras untuk tidak mau menuruti permintaan itu

Lalu apa kata Tifatul seputar somasi Sony vs Sony ini? "Saya memandang hal itu berbeda (Sony dengan Sony AK) dan itu unik. Selain itu dot.com nggak diurus di Indonesia, kalau id (co.id) baru di sini," kata dia di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin 15 Maret 2010.

Apakah kalau tidak diurus di Indonesia, Tifatul mendukung Sonny AK? "Kalau masalah hukum itu ke Menkum HAM, setahu saya itu berbeda," kata dia.

Terkait apakah tindakan somasi Sony Corporation berlebihan atau tidak, Tifatul enggan berkomentar. Sambil berseloroh dia mengatakan, "Yang berlebihan itu Sony AK. Kelebihan 'AK' ha ha ha ha."
vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar