Sabtu, 20 Maret 2010

Symantec: Pengguna Windows XP dalam Bahaya


Menurut catatan Symantec, bulan ini, Microsoft telah mengeluarkan dua buletin keamanan untuk delapan kerentanan keamanan. Meski demikian, tidak ada satupun dari semua kerentanan keamanan tersebut yang dikategorikan Microsoft sebagai kerentanan kritikal.

“Sejak peluncuran Windows 7, Microsoft sepertinya telah menurunkan kriteria kerentanan keamanan berbasis file,” kata Joshua Talbot, Security Intelligence Manager, Symantec Security Response, pada keterangannya, 19 Maret 2010.

Sebelum ini, Talbot mengatakan, pihaknya mengira banyak dari kerentanan keamanan yang ditambal bulan ini akan dikategorikan sebagai kritikal. “Tetapi dengan perlindungan seperti DEP dan ASLR, tipe-tipe kerentanan keamanan tersebut tidak menjadi masalah untuk Windows 7,” ucapnya.

“Yang saya khawatirkan adalah, di banyak perusahaan besar, Windows XP tetap masih umum digunakan,” kata Talbot. “Dan kerentanan keamanan tersebut menjadi lebih berbahaya pada sistem XP dan sistem-sistem sebelumnya,” ucapnya.

Talbot menyebutkan, Microsoft tidak menambal kerentanan keamanan Internet Explorer win32hlp yang terungkap ke publik beberapa minggu lalu. “Kami telah melihat kode eksploitasi yang telah terbukti (proof-of-concept) untuk kerentanan keamanan tersebut, meski belum melihat ada serangan yang menggunakan kerentanan ini di lapangan,” ucapnya.

Untuk itu, Symantec sangat menganjurkan pengguna untuk menambal sistem mereka guna mengatasi kerentanan keamanan ini. Selain itu, perusahaan-perusahaan juga dianjurkan untuk mempertimbangkan implementasi solusi patch management otomatis untuk membantu mengatasi resiko tersebut. VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar