Selasa, 31 Januari 2012

Latihan Ujian Nasional (UN) 2012 IPA dan IPS


Soal Latihan UN 2012 :




IPA:
KIMIA


BIOLOGI 1
 

BIOLOGI 2



FISIKA 1



FISIKA 2


MATEMATIKA





IPS
SOSIOLOGI



GEOGRAFI


MATEMATIKA


EKONOMI 1



EKONOMI 2


Selengkapnya...

Senin, 30 Januari 2012

Soal SNMPTN 2012 IPA dan IPS


Soal SNMPTN 2012 dan Pembahasan (Latihan):




Password: soalsoal-snmptn

Selengkapnya...

Latihan UN Sosiologi IPS 2012


Latihan soal Sosiologi:


Password: soalsoal-snmptn

Sosiologi 1
 
 Sosiologi 2













Selengkapnya...

Jumat, 27 Januari 2012

Tes Potensi Akademik 2012 TPA

Latihan Soal SNMPTN 2012 TPA Tes Potensi Akademik :


password: soalsoal-snmptn


Selengkapnya...

Kamis, 26 Januari 2012

SOAL-SOAL IPC 2012

SOAL-SOAL IPC 2011
UGM, ITB, UNDIP, UNS, UI

BAHASA INGGRIS


BAHASA INDONESIA 1

BAHASA INDONESIA 2

IPS TERPADU


BAHASA INGGRIS

MATEMATIKA DASAR

EKONOMI

EKONOMI

GEOGRAFI

SOSIOLOGI

SOSIOLOGI

GEOGRAFI

SEJARAH

SEJARAH

Note: Klik link diatas>skip ad(pojok kanan atas)>download Selengkapnya...

Siap Ujian Nasional 2012 Soal

Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Biologi
Matematika
Fisika
Kimia

Cara Mendownload: Klik Link di atas-->Skip ad(pojok kanan atas)-->Download Selengkapnya...

Soal Latihan UN 2012 (Ujian Nasional 2012)

Latihan UN/UNAS 1
Latihan UN/UNAS 2
Latihan UN/UNAS 3
Latihan UN/UNAS 4
KIMIA
KIMIA
FISIKA Selengkapnya...

Minggu, 22 Januari 2012

Foto Pengemudi Xenia Sedang Pesta Sabu Beredar


Foto pengemudi Daihatsu Xenia, Apriani Susanti (29) sedang berpesta sabu-sabu beredar di situs mikroblogging twitter. Foto itu pun jadi bahan pembicaraan tweeps.

Foto itu beredar sejak Senin (23/1/2012) pagi. Polisi juga sudah memastikan Apriani terbukti positif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine.

Dalam foto tersebut, terlihat Apriani duduk menggunakan baju putih. Baju serupa masih digunakannya saat menabrak belasan pejalan kaki di Tugu Tani. Seorang pria berbaju hitam, berkacamata terlihat senyum menghadap ke kamera.

Di sekitar perempuan bertubuh subur itu, tampak 4-5 orang rekannya. Namun belum diketahui apakah mereka termasuk tiga orang yang berada dalam mobil saat kecelakaan terjadi.

Penegasan penggunaan narkoba jenis sabu ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan Apriani Cs sudah positif menggunakan narkoba. Mereka sempat menggelar pesta sabu di acara ulang tahun.

"Mereka nyabu bersama di acara pesta ulang tahun," kata Rikwanto kepada detikcom.

Polisi menetapkan Apriani sebagai tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan 9 orang itu. Apriani ditahan di Polda Metro Jaya. Sedangkan tiga rekannya masih berstatus sebagai saksi.

Sebelum kecelakaan terjadi, perempuan yang bekerja freelance di production house perfilman itu habis menghadiri acara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Saat kecelakaan mobil dipacu dengan kecepatan hingga 100 Km/Jam.

Saat diperiksa Apriani tidak memiliki SIM dan STNK.
Selengkapnya...

Rabu, 11 Januari 2012

Lagi, ilmuwan nuklir Iran tewas

Moskow (ANTARA/RIA Novosti-OANA) - Ilmuwan asal Iran yang tewas akibat ledakan bom mobil di ibu kota Iran, Teheran pada Rabu adalah Deputi Direktur Instalasi Pengayaan Uranium Natanz, kata Kantor Berita IRNA.
Korban yang bernama Mustafa Ahmadi Roshan -berprofesi sebagai dosen di Universitas Politeknik- merupakan korban terbaru yang tewas dalam serangkaian serangan terhadap komunitas ilmiah Iran.
Sejumlah sumber polisi setempat mengatakan pengendara motor menempelkan ranjau magnet pada mobilnya di luar universitas.
"Insinyur Ahmadi Roshan yang lulusan Sarjana Kimia dari universitas bekerja sebagai Deputi Direktur Bidang Komersial di Natanz," kata Kantor Berita Mehr.
Sejumlah kejadian yang serupa -juga menewaskan ilmuwan nuklir Iran- telah terjadi di Teheran.
Pada Januari 2010, Profesor Mahsud Ali Muhammad dari Universitas Teheran tewas di luar rumah.
Polisi setempat mengatakan dia tewas saat ada motor meledak di samping mobilnya ketika dia hendak masuk ke kendaraannya.
Media setempat mengabarkan bahwa dia juga terlibat dalam program tenaga nuklir Iran dan sejumlah media menyebutnya sebagai "salah satu pemimpin ilmuwan nuklir di Iran".
Pada November 2010, sejumlah serangan bom menewaskan dua ilmuwan atom, Majid Shakhriani dan mitranya, Fereidoun Davani-Abbasi, yang juga melukai para istrinya.
Dalam kasus tersebut, mobil mereka diserang oleh pengendara motor yang tidak dikenal.
Hingga berita ini diturunkan tidak ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab atas ledakan, namun Presiden Mahmud Ahmadinejad telah menyalahkan Israel dan agen rahasia Barat atas serangan itu.
Sejumlah negara Barat menuduh penelitian tenaga nuklir Iran merupakan penyamar atas produksi senjata atom namun Teheran selalu menyangkalnya.
Baru-baru ini Iran telah memulai pengayaan uranium menjadi tingkat 20 persen di instalasi Fordo sebagai bagian program nuklirnya, kata Badan Tenaga Nuklir Internasional (IAEA) pada Senin.
Pemerintah Rusia mengatakan keprihatinannya atas upaya itu dan Amerika Serikat juga mengutuk hal tersebut.
Selain konsentrasi yang dipandang oleh kebanyakan ilmuwan terlalu rendah untuk senjata nuklir yang efisien, hal itu juga menjadi satu langkah menuju pengembangan uranium murni 235 yang cocok untuk bom nuklir.
Selengkapnya...

Nikita Willy dikeluarkan dari sekolah?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar tak sedap datang dari pesinetron cantik Nikita Willy. Nikita yang disibukkan dengan aktivitas syutingnya diduga tidak dapat mengikuti pelajaran dimana tempat ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 3, Jakarta.
Lantas apakah isu perempuan kelahiran 1994 ini yang mencuat karena di Drop Out (DO) benar terjadi? Pemain sinetron 'Putri Yang Ditukar' itu kaget dan membantahnya.
"Nggak bener itu. Ini aku mau berangkat ke sekolah kok," ucap Nikita usai mengisi acara Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/1/2012).
Nikita yang saat itu didampingi sang ibu juga asisten yang mengawal coba menjauh dan enggan menjawab pertanyaan wartawan. Meski pencari berita terus mengikutinya hingga pintu masuk mobil, mantan kekasih Bara Tampubolon itu tetap tidak mau menjawab.
"Udah yaa, ini Niki mau pergi buru-buru, tadi baru pulang jam 5," ungkap salah satu asistennya.
Sang ibu, Yora, yang juga setia mengawal Nikita menambahkan, jika wartawan ingin mewawancarai Nikita sebaiknya telpon terlebih dulu.
Selengkapnya...

Kisah Bocah Penjinak Angin dari Afrika


Kisah Bocah Penjinak Angin dari Afrika

(Pic: ulas-buku.blogspot.com) Membaca buku ini, membuka mata saya bahwa betapa beruntungnya saya hidup di Indonesia. Afrika adalah benua yang serba kekurangan, tanah yang sebagian besar tandus, musim kering yang panjang, serta penduduk yang mayoritas memiliki fanatisme kesukuan. Selalu ada kisah sedih dari Afrika, entah itu yang disebabkan oleh bencana kelaparan, wabah penyakit, ataupun perang antar-etnis.
Namun selalu ada setitik embun di tengah padang pasir. Dalam buku ini, embun itu bernama William Kamkwamba. Seorang bocah Malawi miskin yang tinggal di desa kecil bernama Masitala, dekat kota Kasungu. Kekeringan dan gagal panen chimanga (jagung) di tahun 2002 yang melanda negeri itu, membuatnya terpaksa putus sekolah karena ayahnya tidak punya panen untuk dijual.
Gagal panen juga sama artinya dengan bencana kelaparan. Di tahun itu, konon bencana kelaparan telah membunuh ratusan penduduk Malawi. UNICEF memperkirakan ada 46 ribu anak Malawi yang kekurangan gizi. Saat itu William masih 14 tahun.
Sejak kecil, William adalah bocah yang memiliki rasa ingin tahu besar terhadap cara kerja alat apapun yang dilihatnya. Mengapa bahan bakar bisa membuat truk berjalan, dinamo membuat lampu sepeda menyala, bagaimana orang bisa menyimpan lagu ke CD, apa yang membuat radio mengeluarkan suara? Ia selalu bertanya pada ayahnya atau orang-orang yang dianggapnya mengerti. Namun mereka hanya tahu cara menggunakannya dan tidak bisa memberikan jawaban.
Akhirnya William menemukan jawabannya dalam buku-buku di perpustakaan desa. Sejak putus sekolah, dia memang banyak menghabiskan waktunya di perpustakaan itu. Suatu hari, William menemukan buku bergambar kincir angin, dengan judul 'Using Energy'. Membaca buku itu, dia pun mengerti prinsip energi gerak dan cara kerja kincir angin.
"Angin akan memutar bilah kincir angin, menggerakkan magnet di dalam dinamo (sepeda), lalu menciptakan arus listrik. Jika kita sambungkan sepotong kawat ke dinamo itu, kita akan mendapatkan tenaga untuk berbagai benda, seperti bola lampu. Tidak perlu lagi memakai lampu minyak tanah yang asapnya pedih di mata dan menyesakkan nafas. Dengan sebuah kincir angin, aku dapat membaca di malam hari, bukannya tidur pukul 7 seperti orang-orang lain di Malawi."
Pemikiran sederhana itu akhirnya berkembang ketika William menyadari bahwa kincir angin itu juga dapat memompa air untuk irigasi. Itu adalah solusi untuk masalah kekeringan di Malawi.
"Kalau pompa itu dipasang di sumur dangkal dekat rumah kami, kami akan bisa panen dua kali dalam setahun. Jika seluruh penjuru Malawi kekurangan makanan di bulan Desember dan Januari, kami malah sedang memanen jagung yang kedua kalinya. Dengan itu, aku tidak akan lagi kekurangan makan dan tidak akan putus sekolah."

William dan kincir angin buatannya 
Terbakar oleh motivasi, William pun mempelajari dan mempraktekkan cara membuat kincir angin. Keterbatasan ekonomi dan peralatan mendorong William untuk menggunakan bahan-bahan bekas pakai yang diperolehnya dari sekitar rumahnya, tempat-tempat sampah, maupun Kacholoko, yakni tempat penimbunan rongsokan mesin, mobil, dan traktor.
Namun, ada saja komponen yang harus dibeli, seperti dinamo sepeda. Untuk membelinya, William bekerja ganyu, yaitu pekerjaan fisik yang dibayar per jam atau per hari. Dia juga sangat dibantu oleh sahabat-sahabatnya, Gilbert dan Geoffrey.
Seperti biasa, orang yang berbeda selalu dipandang sebelah mata. Penduduk sekitar memanggilnya 'misala', orang gila. Para pelajar sekolah di belakang Kacholoko menuduhnya sebagai penghisapchamba (mariyuana). Namun, sang Ayah selalu mempercayai dan mendukung anaknya.
Ketika kincir angin itu berdiri dan benar-benar menghasilkan listrik untuk rumahnya, orang-orang pun berbalik menghormatinya. William berhasil. Namun ia tidak cepat puas. Berbagai perbaikan dilakukannya agar kincir angin itu bisa menghasilkan listrik yang lebih besar dan juga lebih aman.
Kerja keras William akhirnya diketahui oleh Dr. Mchazime, yang bekerja di badan pendidikan MTTA. Beliau mengundang berbagai media massa terkenal untuk datang ke Masitala. Dr. Mchazime bermaksud menjadikan William sebagai contoh untuk pemerintah Malawi dan dunia, yaitu contoh anak berbakat yang mungkin akan tersia-sia karena kemiskinan. Bukan hanya itu, Dr. Mchazime lah yang mengupayakan agar William dapat meneruskan sekolah lanjutannya.

Headline di Daily Times 
Kisah bocah pembuat kincir angin itu tidak berhenti sampai di situ. Internet telah mengubah dunia seorang William Kamkwamba. Sebuah artikel Daily Times, koran Malawi berbahasa Inggris, yang memuat kisah William di halaman depan, telah menarik perhatian Mike McKay, pemimpin NGO Amerika yang bekerja di Malawi. McKay menulis tentang William di blognya, Hacktivate. Blognya dibaca oleh Emeka Okafor, pengusaha dan blogger dari Nigeria. Emeka juga merupakan program director TEDGlobal 2007, konferensi besar yang akan diselenggarakan di Tanzania. Dia mengundang William sebagai salah satu pembicara.
Setelah itu, nama William pun semakin dikenal dunia. Semakin banyak orang yang ingin membantunya dan juga negerinya. William kemudian mendapat beasiswa untuk bersekolah African Leadership Academy di Johannesburg, Afrika Selatan. Misi sekolah itu adalah untuk mendidik calon-calon pemimpin Afrika di masa depan. Kini William kuliah di Dartmouth College, Amerika Serikat. Setelah lulus kuliah nanti, William berencana membangun lebih banyak kincir angin di negerinya.
Di tengah berbagai pujian dan harapan yang diberikan kepadanya, mungkin kata-kata inilah yang paling diingat oleh William. Ketika untuk pertama kalinya ia berhasil memasang bola lampu di ruang tengah rumahnya, William berkata pada ayahnya, "Mister Kamkwamba, ruangan ini dulunya begitu gelap dan menyedihkan pada jam-jam seperti ini. Sekarang coba lihat, Anda sedang menikmati listrik seperti orang kota!"
"Oh," kata Ayah sambil tersenyum. "Aku menikmatinya lebih dari orang kota."
"Karena tidak akan ada pemadaman listrik dan Anda tidak perlu membayar kepada ESCOM (PLN-nya Malawi)?
"Ya itu betul," kata Ayah. "Tapi juga karena anakku yang membuat listrik ini."
Sumber: ikaisone.blogspot.com
Selengkapnya...

Baghdad, Kota Kelahiran Baterai


Dr Wilhelm Konig berhasil mengidentifikasi bahwa benda temuan itu sejenis baterai.
Suatu hari, di bulan Juni tahun 1936, seorang pekerja konstruksi pembangunan rel kereta api di kota Baghdad membuat galian untuk proyek. Dalam proses penggalian, pekerja itu menemukan benda mirip gerabah berbentuk lonjong yang bagian puncaknya dilengkapi penutup.
Benda aneh ini kemudian disimpan untuk diteliti. Dua tahun kemudian, yakni pada tahun 1938, seorang arkeolog Jerman, Dr Wilhelm Konig berhasil mengidentifikasi benda tersebut. Berdasar penelusurannya, seperti ditulisallaboutbatteries.com, benda itu saat ditemukan berumur sekitar 2000 tahun.
Dia memperkirakan, benda kuno tersebut berasal dari era 190-an tahun sebelum masehi. Dari bentuk yang terlihat, Wilhelm meyakini bahwa benda itu adalah baterai yang dibuat bangsa Parthia yang tinggal di dekat Sungai Tigris. Saat ini, wilayah yang dulu mereka tinggali sudah berubah menjadi kota Baghdad.
Selengkapnya...

Arum, Korban Kecelakaan Pohon Tumbang Depan Istana Meninggal Dunia

Jakarta - Arum Niatalih Ratna (19), mahasiswi Trisakti School of Management, yang mengalami kecelakaan di Jalan Medan Merdeka Utara pada Kamis (5/1) saat menghindari pohon tumbang. Pagi tadi menghembuskan nafas terakhirnya.


"Iya, kabarnya dia meninggal pukul 05.00 WIB," kata petugas jaga ICU RS Husada, Devon, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (12/1/2012).



Belum diketahui, almarhum akan dimakamkan di daerah mana. Kemungkinan almarhum akan disemayamkan di kediamannya, Jl Bekasi Timur Raya, kilometer 17, no 16.



"Keluarganya masih di sini (rumah sakit) masih berkabung," jelasnya.



Sebelumnya diberitakan, Arum dirawat sejak Kamis (5/1) lalu. Selama masa perawatan, kondisi Arum sangat kritis. Kondisi Arum semakin buruk pada Rabu (11/1) lalu Ia mengalami demam hingga 44 derajat. Selain mengalami pendarahan dari hidung dan mulut, Arum juga mengalami luka di hidung, mata dan otak bagian depan. Ini akibat benturan keras dengan batang pohon.


Selengkapnya...

Sabtu, 07 Januari 2012

Biksu Tibet Kembali Bakar Diri

Aksi pembakaran diri menentang kekuasaan China di Tibet kembali terjadi. Dua orang biksu dilaporkan membakar diri mereka pada Jumat siang, 6 Januari 2012.

Menurut organisasi Free Tibet yang berbasis di London kepada Reuters, Sabtu 7 Januari 2012, aksi bakar diri dilakukan oleh seorang biksu pada pukul 02.50 waktu setempat di dekat kuil Kirti, prefektur Aba, provinsi Sichuan.

Menurut saksi mata, sebelum membakar dirinya, biksu tersebut berteriak menuntut dipulangkannya pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama ke tanah air. Polisi China yang menyaksikan aksi pembakaran langsung memadamkan api. Tidak diketahui kondisinya saat ini.

Biksu kedua membakar dirinya di lokasi yang tidak berjauhan. Free Tibet melaporkan bahwa biksu ini tewas sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit. Belum ada konfirmasi dari pemerintah China mengenai dua pembakaran ini.

Aksi bakar diri sering dilakukan sepanjang tahun 2011 oleh para biksu Tibet. Mereka menuntut kemerdekaan penuh atas Tibet dari China dan meminta Dalai Lama pulang. Tercatat dalam 10 bulan terakhir, sudah 14 biksu yang membakar diri, enam di antaranya tewas.

Aksi ini memang terbilang kecil dan tidak menimbulkan efek yang besar. Namun bagi China, tindakan segelintir orang ini akan menghancurkan upaya mereka dalam menstabilkan kawasan tersebut. Untuk mengambil hati rakyat Tibet, China mengklaim telah mengentaskan kemiskinan di dataran tinggi itu.
Selengkapnya...

Jumat, 06 Januari 2012

'Awan Tsunami' Gegerkan Birmigham

Sebuah fenomena tak biasa terjadi di Birmigham, Alabama, Jumat pagi, 16 Desember 2011. Langit dihiasi awan yang menyerupai gelombang ombak. Puncak-puncak awan bergerak secara perlahan.

Warga Alabama yang terkesiap, lantas mengambil foto fenomena tak biasa itu. Beberapa di antara mereka mengirimkan gambar tersebut ke badan meteorologi setempat, dengan pertanyaan senada: "Ada apa dengan tsunami di langit itu?"

Para ahli lantas memberikan penjelasan bahwa awan tersebut adalah contoh dari 'gelombang Kelvin-Helmholtz'. Baik di langit atau lautan, turbulensi jenis itu terbentuk ketika dua fluida dengan kepadatan atau kecepatan berbeda mengalir satu sama lain.
Dalam kasus gelombang samudera, air yang padat terhadap udara yang ringan. Ketika mereka saling mengalir, riak kecil dapat segera diperkuat menjadi gelombang besar yang disukai oleh peselancar.

Dalam kasus atmosfer surya, yang tersusun dari gas yang sangat panas dan bermuatan listrik bernama plasma, kedua aliran datang dari plasma yang terlontar dari permukaan matahari saat ia dilewati oleh plasma yang tidak dilontarkan.
Perbedaan dalam kecepatan dan kepadatan aliran sepanjang perbatasan ini menyebabkan ketidakstabilan yang menumpuk menjadi gelombang.
 
Selengkapnya...

Kutub Selatan Pecahkan Rekor Suhu Panas

Kutub Selatan meraih rekor temperatur tertinggi sepanjang sejarah tepat pada hari natal, 25 Desember 2011 lalu. Ketika itu, menurut data yang diungkapkan oleh Space Science and Engineering Center (SSEC) di University of Wisconsin-Madison, suhu mencapai 9,9 derajat Fahrenheit atau sekitar 12,3 derajat Celsius di bawah nol.

Meski temperatur itu agak tidak lazim untuk disebut sebagai temperatur yang ‘panas’ tetapi angka itu merupakan suhu terpanas Kutub Selatan.

Sebagai gambaran, suhu terdingin di kawasan tersebut mencapai -117 derajat Fahrenheit atau sekitar -82,8 derajat Celsius. Temperatur ini terjadi pada 23 Juni 1982.

Dalam pernyataan resminya, SSEC menyebutkan, catatan suhu terpanas sebelumnya di kawasan Kutub Selatan terjadi pada 27 Desember 1978. Ketika itu, temperatur mencapai 7,5 derajat Fahrenheit atau -13,6 derajat Celsius.

Dikutip dari FoxNews, 2 Januari 2012, temperatur rata-rata sepanjang Desember lalu di Kutub Selatan adalah -15,7 derajat Fahrenheit (-26,5 derajat Celsius). Sebagai informasi, lembaga tersebut telah merekam data Kutub Selatan dari pos mereka di Amundsen-Scott South Pole Station sejak tahun 1957 lalu.
Selengkapnya...

45 Ribu Akun Facebook Dibobol Malware

Sebuah worm (jenis virus) komputer yang dikenal dengan nama Ramnit dilaporkan mencuri 45 ribu password Facebook secara luas. Aksi worm ini meluas di Eropa, dari akun facebook di Inggris dan Perancis.

Malware ini telah ada sejak April 2010 dan sebelumnya telah mencuri data detail perbankan. Dilaporkan dari laman BBC, Facebook sedang mendalami kasus tersebut. Kejadian ini terakhir ditemukan dalam laboratorium milik perusahaan keamanan Seculert.

“Kami terkena serangan Ramnit yang menggunakan pencurian surat mandat untuk masuk ke akun facebook korban dan memindah tautan malicious ke teman, hingga malware menyebar luas,” kata peneliti perusahaan keamanan tersebut dalam blog.

“Sebagai tambahan, penjahat cyber mengambil keuntungan dari kasus ini dengan mengarahkan pengguna untuk menggunakan password yang sama dalam jenis layanan yang berbasis web, untuk memperoleh kendali akses ke jaringan perusahaan,” tambahnya.

Jejaring sosial terbesar ini kemudian menawarkan imbalan besar untuk hacker,  mengingat jumlah data personal yang dicuri sangat besar. Malware semakin diperbaharui selama usia jejaring sosial.

“Ini menampakkan bahwa hacker yang jeli saat ini bereksperimen dengan mengganti worm email cara lama dengan memperbaharui worm jejaring sosial."

"Seperti ditunjukkan oleh 45 ribu langganan Facebook yang disepakati, kekuatan virus jejaring sosial dapat dimanipulasi yang menyebabkan kerusakan parah pada individu maupun lembaga saat itu berada dalam tangan yang jahil,” kata Seculert.

Menurut Seculert, 800 ribu mesin telah terinfeksi Ramnit  dari September sampai akhir Desember 2011.

Misalnya, Microsoft's Malware Protection Center (MMPC) yang diuraikan Ramnit sebagai "keluarga malware multi komponen yang menular di Windows, yang dapat dikerjakan sebaik file HTML, pencurian informasi sensitif  seperti pencurian surat mandat FTP dan browser yang terbengkalai".

Pada Juli 2011, laporan Symantec memperkirakan bahwa jenis worm Ramnit berjumlah 17.3% dari seluruh penularan malware baru. Untuk pengguna Facebook yang telah dihinggapi oleh worm, disarankan segera menggunakan software antivirus.

“Ini belum tentu menjadi jelas bahwa Anda telah diserang. Worm adalah pencuri password sehingga tidak akan mengumumkan sendiri,” kata Grahan Cluley, Konsultan Senior Keamanan Sophos.

Laporan terakhir menyebut, Facebook baru mengetahui bahwa virus itu tidak berkembang di dalam Facebook. Menurut Facebook, itu berasal dari mitra eksternalnya.

"Karena itu kami mengimbau pengguna kami untuk menjadi fans Facebook Security Page sebagai tambahan pengamanan informasi," ucap Facebook kepada BBC.
Selengkapnya...