Tampilkan postingan dengan label Facebook. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Facebook. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Januari 2012

45 Ribu Akun Facebook Dibobol Malware

Sebuah worm (jenis virus) komputer yang dikenal dengan nama Ramnit dilaporkan mencuri 45 ribu password Facebook secara luas. Aksi worm ini meluas di Eropa, dari akun facebook di Inggris dan Perancis.

Malware ini telah ada sejak April 2010 dan sebelumnya telah mencuri data detail perbankan. Dilaporkan dari laman BBC, Facebook sedang mendalami kasus tersebut. Kejadian ini terakhir ditemukan dalam laboratorium milik perusahaan keamanan Seculert.

“Kami terkena serangan Ramnit yang menggunakan pencurian surat mandat untuk masuk ke akun facebook korban dan memindah tautan malicious ke teman, hingga malware menyebar luas,” kata peneliti perusahaan keamanan tersebut dalam blog.

“Sebagai tambahan, penjahat cyber mengambil keuntungan dari kasus ini dengan mengarahkan pengguna untuk menggunakan password yang sama dalam jenis layanan yang berbasis web, untuk memperoleh kendali akses ke jaringan perusahaan,” tambahnya.

Jejaring sosial terbesar ini kemudian menawarkan imbalan besar untuk hacker,  mengingat jumlah data personal yang dicuri sangat besar. Malware semakin diperbaharui selama usia jejaring sosial.

“Ini menampakkan bahwa hacker yang jeli saat ini bereksperimen dengan mengganti worm email cara lama dengan memperbaharui worm jejaring sosial."

"Seperti ditunjukkan oleh 45 ribu langganan Facebook yang disepakati, kekuatan virus jejaring sosial dapat dimanipulasi yang menyebabkan kerusakan parah pada individu maupun lembaga saat itu berada dalam tangan yang jahil,” kata Seculert.

Menurut Seculert, 800 ribu mesin telah terinfeksi Ramnit  dari September sampai akhir Desember 2011.

Misalnya, Microsoft's Malware Protection Center (MMPC) yang diuraikan Ramnit sebagai "keluarga malware multi komponen yang menular di Windows, yang dapat dikerjakan sebaik file HTML, pencurian informasi sensitif  seperti pencurian surat mandat FTP dan browser yang terbengkalai".

Pada Juli 2011, laporan Symantec memperkirakan bahwa jenis worm Ramnit berjumlah 17.3% dari seluruh penularan malware baru. Untuk pengguna Facebook yang telah dihinggapi oleh worm, disarankan segera menggunakan software antivirus.

“Ini belum tentu menjadi jelas bahwa Anda telah diserang. Worm adalah pencuri password sehingga tidak akan mengumumkan sendiri,” kata Grahan Cluley, Konsultan Senior Keamanan Sophos.

Laporan terakhir menyebut, Facebook baru mengetahui bahwa virus itu tidak berkembang di dalam Facebook. Menurut Facebook, itu berasal dari mitra eksternalnya.

"Karena itu kami mengimbau pengguna kami untuk menjadi fans Facebook Security Page sebagai tambahan pengamanan informasi," ucap Facebook kepada BBC.
Selengkapnya...

Selasa, 27 Juli 2010

Para Bintang Hollywood Tolak Facebook


Jakarta - Jumlah pengguna Facebook saat ini boleh saja telah menembus angka 500 juta. Namun bukan berarti situs jejaring sosial ini diterima oleh semua orang. Bahkan, sejumlah bintang Hollywood justru menolak mentah-mentah kehadiran Facebook.

Para selebritis yang menentang Facebook di antaranya adalah Jennifer Aniston, George Clooney, Miley Cyrus dan Drew Barrymore. Mereka dilaporkan menolak keberadaan situs tersebut karena menganggap kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur dan penculikan justru meningkat akibat penggunaan situs besutan Mark Zuckerberg itu.

Salah satunya seperti yang belum lama terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria berumur 48 tahun diduga telah menculik gadis berumur 13 tahun setelah berbohong tentang usia di internet dan memintanya berkencan dengannya.

"Aku berharap anak-anak tidak menjelajah internet, ini tidak menyenangkan dan berbahaya," ujar bintang remaja Miley Cyrus yang konon seorang mantan
pecandu internet.

Beberapa bintang Hollywood, seperti dikutip detikINET dari The Hindustan Times, Selasa (27/7/2010), juga marah dan kesal atas kehadiran situs palsu yang mengatasnamakan mereka.

"Saya lebih memilih untuk shooting secara live di televisi dengan seorang pria galak ketimbang memiliki akun Facebook," ketus aktor senior George Clooney.

( feb / ash )
detikinet.com
Selengkapnya...

Selasa, 13 April 2010

6 KESALAHAN FATAL FACEBOOKER menurut Yahoo


Menurut survey, 30% perusahaan menggunakan Facebook untuk menilai calon pegawainya. Jadi, jangan sembarang menulis atau meng-upload sesuatu di account Anda. Hindari 6 kesalahan fatal di bawah ini.

1. Foto profil yang kurang "sopan"
Sekilas tidak ada yang salah dari memasang foto profil yang menunjukkan Anda sedang berpose menggoda atau menenggak sebotol minuman keras. Namun jika foto tersebut dilihat oleh calon atasan, imej profesional Anda akan langsung runtuh.

2. Mengeluh tentang pekerjaan
Bisa berupa keluhan tentang pekerjaan yang menumpuk, atau uneg-uneg akan atasan yang tidak kompeten. Mengeluh itu wajar, namun jika Anda melakukannya di forum publik, lain lagi ceritanya.

3. Menulis sesuatu yang bertentangan dengan isi CV
Anda menulis 1984 sebagai tahun lahir Anda di dalam CV. Tapi di Facebook, tahun lahir Anda 1979. Sekecil apapun perbedaan data diri tersebut, Anda beresiko dicap tidak jujur. Minimal ceroboh dan tidak teliti.

4. Menulis status "mengadu"
Hati-hati saat menulis status seperti, "Tommy nggak masuk hari ini karena "sakit", padahal lagi liburan di Bali. Sementara aku terkurung dengan kerjaan yang menumpuk." Bukan hanya nama baik teman Anda saja yang dipertaruhkan, tapi juga kredibilitas Anda sendiri. Anda akan terlihat licik dan tidak dapat dipercaya.

5. Tidak menggunakan fasilitas Privacy Setting
Kita dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat profil lengkap kita, siapa yang tidak bisa melihat foto-foto tertentu, dsb. Sayangnya, tidak semua pengguna Facebook memanfaatkan fasilitas ini. Bahkan banyak yang tidak mengerti atau tidak tahu sama sekali.

6. Pencemaran nama baik
Anda sudah menjaga halaman Facebook Anda baik-baik sehingga terlihat profesional. Tiba-tiba seorang teman meng-upload foto Anda yang sedang mabuk, dan tentunya tak lupa men-tag Anda. Rajin-rajinlah mengecek Facebook Anda sehingga bisa langsung menghapus konten yang tidak diinginkan.

Yahoo

Selengkapnya...

Jumat, 19 Maret 2010

Waspada! Virus Pencuri Password Facebook


Hacker mulai mengambil kesempatan dari maraknya penggunaan jejaring social di internet. Bahkan kali ini mereka mencoba mengelabui 400 juta pengguna Facebook, tidak terkecuali pengguna di Indonesia.

Dalam sebuah email yang diterima okezone, penyebar virus menggunakan alamat email Facebook. Email tersebut menyatakan bahwa Facebook sedang melakukan maintenance sehingga password Facebook yang dimiliki telah ter-reset secara tidak sengaja. Hal ini mengakibatkan calon korban, yang adalah pengguna Facebook, harus melakukan konfirmasi, dengan iming-iming memperbaharui password.

Dear user of facebook,

Because of the measures taken to provide safety to our clients, your password has been changed.
You can find your new password in attached document.

Thanks,
Your Facebook.


Demikian email yang dikirim yang menggunakan alamat profile@facebook.com.

Dalam email tersebut juga disertakan attachment yang harus diklik oleh pengguna. Attachment tersebut berisi akan mengarahkan anda untuk memperbaharui password, yang ternyata secara tidak langsung memberikan password anda kepada sang penyebar virus.

Sebenarnya, email tersebut hanya mengecohkan para pengguna Facebook. Pasalnya, jikapun ada maintenance Facebook maka Mark Zuckerberg dan tim akan memberikan notifikasi melalui akun Facebook, atau setidaknya pemberitahuan melalui media resmi.

Email tersebut hanya ingin mengambil password Facebook anda agar pengirim virus bisa mengakses akun Facebook anda dan mengambil data-data penting di dalamnya, khususnya data penting yang tertera dalam profil Facebook anda.

Penggunaan alamat email Facebook ini akan sangat mampu mengelabui pengguna Facebook. Untungnya, email palsu dari Facebook tersebut mampir ke email okezone. Padahal, email tersebut tidak pernah digunakan sebagai akses untuk bergabung dengan Facebook. (srn)
okezone Selengkapnya...

Jumat, 12 Maret 2010

Inggris Desak Facebook Bikin 'Alarm Bahaya'


Inggris mendesak Facebook agar menyediakan sebuah fitur yang dapat membantu seseorang pengguna bila dalam keadaan bahaya. Dengan fitur tersebut, pengguna Facebook yang merasa terganggu atau terancam saat melakukan chatting dengan orang asing bisa langsung mengklik fitur tersebut.

Tentu saja, Fitur tersebut akan langsung terhubung dengan kepolisian. 'Panic Tombol' tersebut digembar-gemborkan setelah banyaknya kasus kejahatan yang menimpa pengguna Facebook.

Terakhir kali, seorang remaja Inggris berusia 17 tahun, bernam Ashleigh Hall menjadi korban Facebook. Ia meninggal di tangan Peter Chapman, yang dikenalnya melalui situs jejaring pertemanan tersebut.

Pimpinan partai Buruh, Harriet Harman menegaskan pemerintah Inggris mendesak Facebook Untuk segera membuat alarm tanda bahaya tersebut.

Situs jejaring sosial yang memiliki pengguna sekira 400 juta tersebut seringkali dijadikan sasaran oleh para predator anak-anak. Demikian dilansir CanoeNews, Jumat (12/3/2010). (ugo)
okezone.com Selengkapnya...

Kamis, 25 Februari 2010

Menanti Ponsel Seri-C Pertama Nokia


Beberapa waktu lalu, ponsel Nokia dari seri C-nya bocor di sejumlah situs internet. Beberapa orang tentu saja berharap, Nokia dapat memberikan pengumuman untuk pertama kalinya pada acara World Mobile Congress (MWC) 2010, di Barcelona, beberapa waktu lalu.

Namun pada kenyataanya, vendor asal Finlandia tersebut masih menyimpan rahasia kehadiran ponsel seri C pertamanya tersebut. Walaupu begitu, sejumlah bocoran mengenai kehadiran Nokia seri C ini tetap terus bergulir. Bahkan, kabarnya FCC, sebuah komisi pengawas telekomunikasi di Amerika Serikat telah setuju untuk memberi izin kepada Nokia untuk menjual ponsel dengan kode nama C6 itu.

Namanya juga isu, tentu saja kabarnya masih simpang siur. Pasalnya, kendati ponsel itu akan dinamai C6, namun beberapa sumber terdekat di Nokia, seperti yang dilansir melalui Tech Tree, Kamis (25/2/2010), kode nama ponsel tersebut akan berubah menjadi Nokia RM-612.

Beberapa sumber lain juga mengatakan, fitur C6 atau Nokia RM-612 ini terdiri dari Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth, quad-band GSMy, dan tri-band WCDMA (900 / 1900 / 2100 MHz).

Spekulasi yang beredar, mengungkapkan seri C sendiri merupakan kepanjangan dari 'Computer'. Kabar lain juga menyebutkan, ponsel tersebut masih berhubungan dengan perangkat dari Intel, seiring kerja sama yang dilakukan keduanya. (tyo)
sumber:okezone.com Selengkapnya...

Mencuri, Anggota Geng Facebook Ditangkap

Terbukti melakukan pencurian, 13 anggota geng pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Madiun, Jawa Timur, Rabu (24/2), ditangkap

Polisi Sektor Wungu. Menariknya anggota geng yang diberi nama Ikatan Bocah Bronis Jamaah Insan Kasmaran atau "IBJIK" ini membangun sindikat lewat situs jejaring sosial facebook, yang semakin hari jumlahnya semakin bertambah.

Di hadapan polisi, salah satu tersangka mengaku sering melakukan pencurian di sejumlah toko wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, hasil dari pencurian tersebut mereka gunakan untuk mabuk dan bersenang-senang.

Kepala Kepolisian Sektor Wungu, Ajun Komisaris Polisi Asih Dwi Yuliati menuturkan, saat ini anggota geng pelajar tersebut telah mencapai 30 orang, mereka berkomunikasi dan merencanakan pencurian lewat facebook. Modus pencurian yang digunakan geng ini adalah salah seorang pura-pura ingin membeli di salah satu toko, saat penjual sedang melayani, anggota lainnya langsung mengambil barang-barang di toko tersebut.

Polisi akan menjerat pelaku dengan pasal 363 KUHP yaitu melakukan pencurian secara bersama-sama. Selain mengamankan para tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda, telepon genggam, dan sejumlah minuman botol.(ARL/YUS)


liputan6

Selengkapnya...