Sebuah fenomena tak biasa terjadi di Birmigham, Alabama, Jumat pagi,
16 Desember 2011. Langit dihiasi awan yang menyerupai gelombang ombak.
Puncak-puncak awan bergerak secara perlahan.
Warga Alabama yang terkesiap, lantas mengambil foto fenomena tak biasa itu. Beberapa di antara mereka mengirimkan gambar tersebut ke badan meteorologi setempat, dengan pertanyaan senada: "Ada apa dengan tsunami di langit itu?"
Para ahli lantas memberikan penjelasan bahwa awan tersebut adalah contoh dari 'gelombang Kelvin-Helmholtz'. Baik di langit atau lautan, turbulensi jenis itu terbentuk ketika dua fluida dengan kepadatan atau kecepatan berbeda mengalir satu sama lain.
Warga Alabama yang terkesiap, lantas mengambil foto fenomena tak biasa itu. Beberapa di antara mereka mengirimkan gambar tersebut ke badan meteorologi setempat, dengan pertanyaan senada: "Ada apa dengan tsunami di langit itu?"
Para ahli lantas memberikan penjelasan bahwa awan tersebut adalah contoh dari 'gelombang Kelvin-Helmholtz'. Baik di langit atau lautan, turbulensi jenis itu terbentuk ketika dua fluida dengan kepadatan atau kecepatan berbeda mengalir satu sama lain.
Dalam kasus gelombang samudera, air yang padat terhadap udara yang
ringan. Ketika mereka saling mengalir, riak kecil dapat segera diperkuat
menjadi gelombang besar yang disukai oleh peselancar.
Dalam kasus atmosfer surya, yang tersusun dari gas yang sangat panas dan bermuatan listrik bernama plasma, kedua aliran datang dari plasma yang terlontar dari permukaan matahari saat ia dilewati oleh plasma yang tidak dilontarkan.
Dalam kasus atmosfer surya, yang tersusun dari gas yang sangat panas dan bermuatan listrik bernama plasma, kedua aliran datang dari plasma yang terlontar dari permukaan matahari saat ia dilewati oleh plasma yang tidak dilontarkan.
Perbedaan dalam kecepatan dan kepadatan aliran sepanjang perbatasan
ini menyebabkan ketidakstabilan yang menumpuk menjadi gelombang.
0 komentar:
Posting Komentar