Selasa, 29 Desember 2009

Kutub Utara dan Selatan Jadi Rebutan ?


Kutub Utara semakin terkikis akibat pemanasan global. Rusia, AS, Kanada, Denmark, serta Norwegia berusaha menempatkan diri mereka di wilayah arktik. Ambisi seperi ini telah juga merambah Antartika, wilayah yang seharusnya dilindungi dari kegiatan eksploitasi, tetapi jadi ajang perlombaan untuk mendapatkan bahan bakar kini telah mencapai sudut yang paling tidak ramah, karena beberapa negara berspekulasi adanya harta terpendam di kedalaman sana.
Semakin banyaknya lapisan es yang mencair, semakin besar pula kemungkinan usaha penggalian harta yang tersembunyi ini. Para peneliti Amerika Serikat memperkirakan, seperempat dari persediaan minyak bumi dan gas bumi terdapat di wilayah yang disebut Lomonossov Ridge, wilayah perbukitan di bawah laut sepanjang 1.800 km antara Greenland dan Siberia Timur. Dan harta yang diperkirakan ini, terpendam tepat di bawah kutub utara.
Tetapi seorang pakar geologi jerman Rudolf Kudrass, tidak sependapat dengan Amerika Tersebut.
Yang pasti saat ini bukan minyak bumi atau gas bumi yang terdapat di Kutub Utara, tetapi biji dan batu bara. Sumber daya Alam mineral lainnya masih dalam perkiraan, belum diketahui keberadaannya dengan pasti.
Tetapi jikapun ada, biaya eksploitasi akan sangat tinggi. ini pula yang menjadi masalah bagi negara-negara yang ingin mengambil Keuntungan di Kutub Utara.
Kedalaman air umumnya mencapai 4000 meter secara teknis sulit dicapai. sehingga semuanya menjadi sangat mahal.
Rusia, Kanada, AS, dan Norwegia masih belum tahu apakah mereka akan mengambil resiko berinvestasi atau tidak
(KR 30 des 2009) dengan perubahan

0 komentar:

Posting Komentar