Selasa, 23 Maret 2010

Informasi UTUL UNDIP

Selengkapnya...

Soal Persiapan UTUL UM UGM 2010 + Kunci Jawaban

KELOMPOK IPA

BIOLOGI



KIMIA



FISIKA



MATEMATIKA



KELOMPOK IPS


EKONOMI 1



EKONOMI 2



GEOGRAFI




KELOMPOK DASAR

MATEMATIKA DASAR 1



MATEMATIKA DASAR 2



BAHASA INDONESIA 1



BAHASA INDONESIA 2



BAHASA INGGRIS 1



BAHASA INGGRIS 2




KUNCI JAWABAN UM UGM diatas





enjoy soalnya.... Selengkapnya...

Senin, 22 Maret 2010

DOWNLOAD KUMPULAN SOAL BIOLOGI

Selengkapnya...

Sabtu, 20 Maret 2010

Tampilan BlackBerry OS 6.0 Beredar di Internet


Platform BlackBerry versi terbaru mungkin bakal bersaing ketat dengan iPhone dan Nexus One. Hal tersebut dari dua foto yang disebut-sebut tampilan BlackBerry OS 6.0 seperti dilansir situs BBLeaks.com, Jumat (19/3/2010).

Dua foto tersebut menampilkan tampilan layar depan BlackBerry tanpa memperlihatkan bentuk handset-nya. Namun, dilihat dari ukuran layarnya, handset yang digunakan sejenis Storm atau Storm2 yang memang berlayar sentuh.

Foto pertama memperlihatkan halaman yang dipenuhi widget dari berbagai aplikasi. Tiga widget disusun beirirngan yakni hasil pertandingan ESPN, informasi cuaca, dan info perjalanan. Di bagian bawah memanjang widget informasi berita terbaru. Menu lainnya adalah jam dengan ukuran font besar, alarm, dan notifikasi email dan SMS. Sementara di foto kedua juga juga terlihat widget Twitter berikut pesannya.

Belum ada informasi apapun dari RIM soal pengembangan BlackBerry OS 6.0 sejauh ini. Platform tersebut boleh jadi senjata baru RIM pada produk berikutnya. RIM dikabarkan memang tengah mempersiapkan BlackBerry Slider yang dilengkapi layar sentuh berikut keypad QWERTY. Akankah BlackBerry Slider menggunakan OS terbaru versi 6.0?

WAH

Kompas

Selengkapnya...

Symantec: Pengguna Windows XP dalam Bahaya


Menurut catatan Symantec, bulan ini, Microsoft telah mengeluarkan dua buletin keamanan untuk delapan kerentanan keamanan. Meski demikian, tidak ada satupun dari semua kerentanan keamanan tersebut yang dikategorikan Microsoft sebagai kerentanan kritikal.

“Sejak peluncuran Windows 7, Microsoft sepertinya telah menurunkan kriteria kerentanan keamanan berbasis file,” kata Joshua Talbot, Security Intelligence Manager, Symantec Security Response, pada keterangannya, 19 Maret 2010.

Sebelum ini, Talbot mengatakan, pihaknya mengira banyak dari kerentanan keamanan yang ditambal bulan ini akan dikategorikan sebagai kritikal. “Tetapi dengan perlindungan seperti DEP dan ASLR, tipe-tipe kerentanan keamanan tersebut tidak menjadi masalah untuk Windows 7,” ucapnya.

“Yang saya khawatirkan adalah, di banyak perusahaan besar, Windows XP tetap masih umum digunakan,” kata Talbot. “Dan kerentanan keamanan tersebut menjadi lebih berbahaya pada sistem XP dan sistem-sistem sebelumnya,” ucapnya.

Talbot menyebutkan, Microsoft tidak menambal kerentanan keamanan Internet Explorer win32hlp yang terungkap ke publik beberapa minggu lalu. “Kami telah melihat kode eksploitasi yang telah terbukti (proof-of-concept) untuk kerentanan keamanan tersebut, meski belum melihat ada serangan yang menggunakan kerentanan ini di lapangan,” ucapnya.

Untuk itu, Symantec sangat menganjurkan pengguna untuk menambal sistem mereka guna mengatasi kerentanan keamanan ini. Selain itu, perusahaan-perusahaan juga dianjurkan untuk mempertimbangkan implementasi solusi patch management otomatis untuk membantu mengatasi resiko tersebut. VIVAnews
Selengkapnya...

Jumat, 19 Maret 2010

Ilmuwan Jerman Ciptakan 'Jubah Ajaib' 3D


Para ilmuwan di Jerman menciptakan 'jubah tak terlihat' tiga dimensi (3D) yang dapat menyembunyikan objek dengan membelokkan gelombang cahaya.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Science ini, dimasa depan akan bisa digunakan untuk membuat objek yang lebih besar menjadi tak terlihat. Namun para ilmuwan belum mau menyebutkan, benda apa saja yang nantinya potensial disembunyikan oleh jubah ajaib tersebut.

"Jubah ini memiliki kemampuan benchmark mengejutkan yang memperlihatkan apa yang bisa dilakukan oleh transformasi optik," kata Tolga Ergin dari Karlsruhe Institute of Technology.

Transformasi optik menggunakan sejenis materi bernama metamaterial yang memandu dan mengontrol cahaya. Dalam studinya, Ergin dan timnya menggunakan kristal photonic dengan struktur yang mirip seperti tumpukan kayu untuk membuat sebuah jubah tak terlihat.

Dilansir Reuters, Jumat (19/3/2010), Ergin mencoba jubah tersebut untuk menyembunyikan setumpuk emas batangan. Saat diletakkan di atas tumpukan emas, baik jubah maupun emas tersebut sama-sama tak terlihat. Penggambaran hal ini sama seperti menyembunyikan sebuah benda dibawah selembar karpet, yang kemudian membuat benda dan karpet tersebut sama-sama 'hilang'.

Jubah tersebut dibuat dari lensa khusus yang bekerja sebagian membelokkan gelombang cahaya untuk menekan cahaya yang menyebar.

Sebelumnya, pembuatan jubah tak terlihat seperti dalam Harry Potter sempat dibantah oleh beberapa ilmuwan karena dianggap mustahil. Michal Lipson dari New Yorks's Cornell University dan Xiang Zhang dari University of California adalah dua ilmuwan yang berhasil membuat kain yang memiliki fungsi mirip dengan jubah Harry Potter. Para ilmuwan dari Jerman pun tidak mau ketinggalan mengembangkan hal serupa. Mereka pun pada akhirnya dapat membuktikan bahwa jubah tak terlihat dapat diwujudkan. (rah)
Selengkapnya...

Sarkofagus 3.000 Tahun Dikembalikan ke Mesir


Sebuah peti kubur (sarkofagus) terbuat dari kayu, yang berusia 3.000 tahun telah dikembalikan ke asalnya. Sarkofagus tersebut telah lama dicuri dari Mesir.

Sarkofagus yang dicat dengan warna-warna terang ini dipercaya merupakang peninggalan abad 21, tepatnya tahun 1070-945 sebelum Masehi. Peti tersebut merupakan milik seorang bangsawan bernama Imesy.

"Kami berterima kasih atas kerja sama pihak Bandara Miami yang dengan tangkas membantu kami mengumpulkan kembali peninggalan zaman bersejarah yang memang sedang kami galakkan," ujar Menteri Kebudayaan Mesir, seperti dikutip melalui CTV News, Minggu (14/3/2010).

Sebelumnya, pihak bandara Miami, AS berhasil mengamankan peti mayat tersebut pada Oktober 2008 dari sebuah jasa pengiriman barang di Spanyol. Pihak bandara curiga karena importir tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan barang tersebut.

Ternyata, sebuah investigasi menunjukkan, peti tersebut telah lama hilang, tepatnya 126 tahun lalu. Sebelum diselundupkan ke AS, peti tersebut sempat berdiam lama di Spanyol.

Kepala inventarisir barang-barang berharga Mesir, Zahi Hawass pun terbang ke Washington untuk menjemput sarkofagus tersebut. Selain peti kubur, pemerintah AS mengklaim memiliki barang-barang bersejarah milik Mesir lainnya, di antaranya adalah peti kayu, tembikar, dan barang-barang kuno lainnya.

Hawass dan Mesir memang sedang giat mengumpulkan kembali barang bersejarah yang seharusnya berdiam di Kairo. Salah satu upaya yang paling berat adalah mengembalikan patung payudara kapur, milik Ratu Nefertiti, yang saat ini masih berdiam di Museum Berlin. Meski pihak Mesir mengatakan patung tersebut ilegal, namun pihak Museum Berlin menolak mengembalikan pahatan berusia 3.300 tahun lalu itu. (srn)
okezone Selengkapnya...