Selasa, 18 Januari 2011

Jangan Salah Pilih Jurusan!

Memilih jurusan studi Anda setelah lulus SMA tahun ini mungkin bukan perkara mudah. Di satu sisi biaya kuliah terus naik, sementara di sisi yang lain lapangan kerja pun kian hari kian sedikit. Nah, sudah yakin dengan pilihan Anda? Pikir dulu matang-matang, sesal tiada guna.

Ya, di tengah situasi ekonomi serba sulit saat ini, Anda tentu termasuk siswa yang beruntung bisa melanjutkan kuliah. Untuk itu, jangan sia-siakan keberuntungan tersebut hanya lantaran salah pilih jurusan.

Memang, salah pilih jurusan bukan momok menakutkan. Hanya saja, sedini mungkin harus dipertimbangkan baik-baik. Jangan sampai Anda kelak merasa "salah jalan", kecewa dan menyesal, kuliah pun akhirnya bermalas-malasan.

Dus, yang terjadi bukan untung malah buntung. Anda pun kemudian memilih pindah jurusan. Lagi-lagi, Anda harus merogoh kocek, sebaliknya waktu terus berjalan meninggalkan Anda yang tengah bingung sendirian. Di titik paling parah, Anda pun akhirnya sulit memeroleh kerja.

Tips: Yakinkan Perencanaan Studi Anda

Baik itu di sebuah fakultas, akademi, atau sekolah tinggi, setiap jurusan yang Anda pilih tentu menawarkan materi, sifat pembelajaran, serta kurikulum yang berbeda. Nah, tips-tips berikut bisa menjadi pertimbangan Anda, apakah Anda akan semakin yakin pilihan Anda telah sesuai atau sebaliknya, perlu perencanaan ulang dengan cepat mengingat waktu terus berputar dan semakin mepet di ambang tahun ajaran baru.

Gali Minat, Pertajam Bakat, Teropong Cita-Cita

Tidak, Anda tidak akan salah pilih jurusan jika pilihan telah sesuai minat dan bakat Anda. Disertai ketekunan, minat dan bakat Anda akan berjalan beriringan, sehingga Anda perlu memilih jurusan yang bisa memenuhi cita-cita Anda berkat minat dan bakat itu.

Ingat, minat dan bakat adalah investasi yang semakin lama akan tumbuh besar bersama pilihan studi yang tepat dan sesuai keinginan, serta cita-cita Anda.

Data dan Informasi

Ini adalah era global, Anda bebas dan mudah mencari informasi kapan dan di mana saja. Tidak di surat kabar, Anda bisa lari ke internet. Bahkan, internet adalah keran paling deras buat Anda mencari informasi, baik itu keunggulan jurusan yang Anda pilih, daya dukung pengelola studi terhadap pilihan Anda, beasiswa dan sebagainya.

Memang, kadang tidak akan cukup hanya berbekal informasi sebatas tertulis. Keterangan lengkap dan secara langsung kebutuhan informasi bisa Anda dapatkan langsung di pusat-pusat informasi studi di lembaga pendidikan, kampus, atau akademi tertentu. Bahkan, pameran-pameran saat ini semakin banyak diselenggarakan sebagai tempat paling pas buat Anda mencari informasi pasca menjalankan UN.

Jadikan semua informasi adalah akurat. Alhasil, Anda pun puas tanpa mudah terpengaruh saran orang lain yang tidak menguasai informasi.

Biaya

Biaya dan lokasi studi ibarat dua mata uang yang sulit dipisahkan sebagai pertimbangan Anda. Sebutlah, jika jurusan yang Anda minati di sebuah kampus tertentu sudah sesuai. Ternyata, lokasi kuliah jauh dari tempat tinggal.

Sedikit banyak, itu tentu memengaruhi pengeluaran Anda. Belum lagi biaya studi yang terkait kurikulum atau mata kuliah. Di sebuah jurusan yang banyak metode kuliah praktik dan kegiatan lapangan kerap mengharuskan Anda mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Dan silahkan, tambahkan biaya-biaya itu dengan biaya lain seperti buku, ongkos, biaya hidup jika harus tinggal di kos, dan sebagainya.

Tetapi, itu semua bukan halangan. Camkan, Anda bukan lagi seorang siswa SMA, melainkan seorang mahasiswa yang mampu hidup mandiri. Maka, atur manajemen waktu Anda, carilah kerja paruh waktu atau bisnis kecil-kecilan untuk menambal saku Anda yang "bocor" demi kelangsungan studi sebagai masa depan Anda

Kualitas dan Kuantitas Jurusan

Anda tidak perlu terbebani untuk duduk di PTN atau PTS favorit. Perhitungan Anda harus mantap, karena daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit tentu berbeda dengan kampus pilihan Anda sendiri yang tanpa seleksi ketat. PTNS/PTS favorit, dengan menonjolkan jaminan kualitas, daya tampung mahasiswanya tentu menjadi "kue" rebutan banyak orang.

Untuk itu, gali lagi peluang Anda dengan mengukur semua kemampuan. Yang lebih penting, siapkan cadangan selekasnya dengan tetap mengikuti panduan ini sebagai pertimbangan Anda memilih studi. Anda jangan seolah terjebak situasi, lantaran gagal UN akhirnya malah tidak menimba ilmu sama sekali.

Karir dan Pekerjaan

Idealnya, Anda bekerja sesuai latar belakang keilmuan. Tetapi, berapa banyak sarjana atau insiyur saat ini yang menganggur atau banting stir untuk bekerja di bidang lain meskipun jauh dari bidang studinya? Jika demikian, apakah mereka telah salah memilih jurusan?

Tidak. Dengan berkonsultasi dulu dengan orang tua Anda, selalu yakinlah, bahwa tidak semua perusahaan saat ini hanya melihat dan membutuhkan Anda semata karena latar belakang pendidikan. Ya, seorang insiyur bisa diperlukan untuk berubah menjadi wartawan, psikolog bisa menyulap dirinya sebagai pemandu arung jeram profesional, seorang ahli komputer terpaksa harus menjadi kondektur sampai akhirnya menjadi pengusaha rental mobil besar dengan omset jutaan rupiah perbulan.

Zaman terus berubah. Tetapi satu yang tidak, semangat Anda untuk maju melawan perubahan tersebut. Anda seorang calon mahasiswa yang merasa sudah mampu, berani, serta penuh semangat untuk menjalani studi? Kiranya, jurusan yang sudah Anda pilih saat ini memang sudah tepat buat meneropong cita-cita Anda.

0 komentar:

Posting Komentar